Jumat, 25 November 2016

Dream

whats your biggest dream?
have you ever have a dream?

Semakin saya tumbuh menjadi seorang "manusia" semakin saya sadar jika mimpi itu mahal.
Mimpi hanya dimiliki oleh orang orang yang percaya. sedangkan yang lainnya mendengar kata mimpi saja saya sudah mengernyitkan dahi, "anak kemarin sore" dalam hati.
mengapa saya berkata demikian? saya mencoba berpikir lebih jauh dan menemukan beberapa terduga factor pendorong otak saya untuk berpikir seperti iu :

1. Muak.
hidup membuat saya muak. saya muak dengan segala hal hal yang tidak bisa saya dapatkan sementara orang lain mudah mendapatkan atau muak tehadap hal hal yang saya dapatkan (tentunya dengan usaha ekstra) tapi orang lain dapat dengan mudah bahkan mungkin tanpa usaha. dititik itu saya merasa life is so unfair and I hate that!

2. Lingkungan
Lingkungan yang itu itu saja, dengan lingkup pembicaraan yang sempit kebanyakan hanya bergosip ria atau mungkin membicarakan terkait artis artis saja membuat otak saya enggan bekerja lebih. Berdasarkan hal ini pula saya menjadi seseorang yang terlalu perduli terhadap pendapat orang lain terhadap diri saya. Bahkan lama kelamaan saya hanya mencoba mencari pengakuan dari orang lain terutama di social media terkait pemikiran pemikiran saya, saya hanya ingin dianggap pintar, cerdas, berwawasan luas serta memberikan image 'kalian tidak lebih baik dari saya'. yang faktanya adalah sebaliknya. have you ever heard about what people shows in social media is not as nice as you think in real life? that's 100% me.
lingkungan juga lah yang menjadikan saya sebagai seseotrang yang mau tidak mau harus puas terhadap apa yang sudah saya dapatkan sekarang. mau tidak mau harus nyaman dan stay di titik kenyamanan itu sampai tak berbatas waktu hanya karna satu 'takut'.

semua itu saya rasakan dan saya amini hingga suatu sabtu malam sepulang kuliah saya bertukar pikiran terkait passion masing masing. Dan yah saya amat menyesal terhadapt semua pemikiran pemikiran sampah saya terkait 'mimpi' sebelumnya. pada malam itu saya sadar akan satu hal. Mimpi adalah satu satunya yang ingin saya capai tapi tertutupi oleh angan angan lain oleh nafsu lain terkait hal hal yang tidak pernah menjadi penting dalam diri saya. saya mencoba melihat lebih dalam terkait apa sebenarnya mimpi saya, apa sebenarnya yang ingin saya lakukan dalam hidup.

Akhirnya dalam proses itu saya melihat diri saya sendiri berdiri di kota New York.

Saya melihat diri saya S2 di London

Saya melihat diri saya menjadi salah seorang relawan di sebuah animal shelter. tunggu animal shelter itu adalah miliku sendiri.

waaah ternyata ada berapa banyak mimpi saya yang selama ini terkubur dan menunggu untuk keluar.

saya berjanji saya akan mewujudkan itu satu per satu.

untuk hal pertama saya akan berusaha untuk sekuat tenaga untuk dapat meneruskan seolah s2 saya di luar negeri!

ya mimpi saya akan datang mendekat. bersiaplah.




with unbelievable spirit,

D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar