Senin, 19 Desember 2016

The Bakery




today i wanna make a confession.

two days ago i secretly saw you while listening 'The Bakery of Arctic Monkeys'

oh it's kinda sweet.

so from that day The Bakery will be our song

hey this is too deep for just one side love

so tell me is it fun being loved by someone eh literally stranger to you?

sorry for  making you uncomfortable

i swear i never mean it

idk i just love you this much

the fact i never want you to know cause i dont want making you feel more uncomfort towards me









"i wish you wouldn't smiled in the bakery"


Jumat, 25 November 2016

Dream

whats your biggest dream?
have you ever have a dream?

Semakin saya tumbuh menjadi seorang "manusia" semakin saya sadar jika mimpi itu mahal.
Mimpi hanya dimiliki oleh orang orang yang percaya. sedangkan yang lainnya mendengar kata mimpi saja saya sudah mengernyitkan dahi, "anak kemarin sore" dalam hati.
mengapa saya berkata demikian? saya mencoba berpikir lebih jauh dan menemukan beberapa terduga factor pendorong otak saya untuk berpikir seperti iu :

1. Muak.
hidup membuat saya muak. saya muak dengan segala hal hal yang tidak bisa saya dapatkan sementara orang lain mudah mendapatkan atau muak tehadap hal hal yang saya dapatkan (tentunya dengan usaha ekstra) tapi orang lain dapat dengan mudah bahkan mungkin tanpa usaha. dititik itu saya merasa life is so unfair and I hate that!

2. Lingkungan
Lingkungan yang itu itu saja, dengan lingkup pembicaraan yang sempit kebanyakan hanya bergosip ria atau mungkin membicarakan terkait artis artis saja membuat otak saya enggan bekerja lebih. Berdasarkan hal ini pula saya menjadi seseorang yang terlalu perduli terhadap pendapat orang lain terhadap diri saya. Bahkan lama kelamaan saya hanya mencoba mencari pengakuan dari orang lain terutama di social media terkait pemikiran pemikiran saya, saya hanya ingin dianggap pintar, cerdas, berwawasan luas serta memberikan image 'kalian tidak lebih baik dari saya'. yang faktanya adalah sebaliknya. have you ever heard about what people shows in social media is not as nice as you think in real life? that's 100% me.
lingkungan juga lah yang menjadikan saya sebagai seseotrang yang mau tidak mau harus puas terhadap apa yang sudah saya dapatkan sekarang. mau tidak mau harus nyaman dan stay di titik kenyamanan itu sampai tak berbatas waktu hanya karna satu 'takut'.

semua itu saya rasakan dan saya amini hingga suatu sabtu malam sepulang kuliah saya bertukar pikiran terkait passion masing masing. Dan yah saya amat menyesal terhadapt semua pemikiran pemikiran sampah saya terkait 'mimpi' sebelumnya. pada malam itu saya sadar akan satu hal. Mimpi adalah satu satunya yang ingin saya capai tapi tertutupi oleh angan angan lain oleh nafsu lain terkait hal hal yang tidak pernah menjadi penting dalam diri saya. saya mencoba melihat lebih dalam terkait apa sebenarnya mimpi saya, apa sebenarnya yang ingin saya lakukan dalam hidup.

Akhirnya dalam proses itu saya melihat diri saya sendiri berdiri di kota New York.

Saya melihat diri saya S2 di London

Saya melihat diri saya menjadi salah seorang relawan di sebuah animal shelter. tunggu animal shelter itu adalah miliku sendiri.

waaah ternyata ada berapa banyak mimpi saya yang selama ini terkubur dan menunggu untuk keluar.

saya berjanji saya akan mewujudkan itu satu per satu.

untuk hal pertama saya akan berusaha untuk sekuat tenaga untuk dapat meneruskan seolah s2 saya di luar negeri!

ya mimpi saya akan datang mendekat. bersiaplah.




with unbelievable spirit,

D

Kamis, 17 November 2016

411

Saat agama yang suci dan sacral dimanfaatkan menjadi tameng untuk tujuan duniawi yang jauh dari esensi agama itu sendiri. Sementara isu agama adalah isu paling mudah disebar dan sangat mudah pula memprovokasi penganutnya. hal inilah yang menjadikan ide awal dari sebuah pemberontakan.
isu apa yang mampu mengumpulkan sekian puluh ribu orang berkumpul di tengah kota untuk berprotes ria? isu apalagi yang mampu menggerakan manusia untuk berhenti sejenak dari urusan urusan pribadinya ? hanya isu agama.

Hal inilah yang menjadikan peristiwa 411 menjadi begitu besar. Bayangkan sekian ratus ribu orang mampu berkumpul di satu tempat hanya untuk memprotes petinggi ibu kota yang tengah menjadi calon untuk menjadi pemimpin berikutnya. sulit untuk mengatakan bahwa hal ini jauh dari kata politik. justru saya melihat ini hanya isu politik yang dibumbui isu agama agar terlihat lebih menarik bagaikan daging yang akan dihidangkan tapi sebelumnya dibumbui dahulu agar terasa lebih nikmat.
kemudian untuk siapa sebenarnya daging itu dihidangkan?

Muncul pertanyaan liar di kepalaku tentang apakah kekuasaan itu sebegitu menariknya bagi mereka? sehingga mereka tega memanfaatkan ratusan ribu orang yang polos mengikuti jalan permainan kotor ini? sebegitu kuatkah orang ini hingga kalian harus melibatkan rakyat polos yang berpakaian agama untuk melawan? setakut itukah kalian akan kekalahan? seserakah itukah para calon pemimpin ibu kota?



hi

why blog?

akhirnya hari ini kamis 17 November 2016 saya memutuskan untuk menulis blog and here they are!!!
why blog? sepertinya itu adalah pertanyaan yang pertama muncul di kepala saya saat saya memutuskan untuk mulai belajar menulis di blog. karena saat ini di tahun 2016 sepertinya sudah so yesterday. video blog atau vlog jauh lebih modern untuk sekarang atau mungkin podcast untuk kalangan idealis hehe tapi saya tidak cukup percaya diri untuk membuat vlog atau podcast karena saya pesimis dengan jumlah penonton/pendengarnya. well kemudian saya berfikir memangnya yakin tulisan ini ada yang baca? haha I don't really care

Terus buat apa bikin blog? ada banyak sekali hal yang ingin saya utarakan tetapi sepertinya akan sulit untuk saya curahkan dalam dunia nyata. banyak sekali pertanyaan pertanyaan serta pernyataan yang ingin saya keluarkan dari dalam otak saya ini. iya saya selalu merasa otak saya bekerja terlalu keras terlalu banyak bertanya mengapa ini mengapa itu sampai kepala saya panas rasanya. Sulit untuk menemuan orang yang mau mendengarkan ocehan ku yang ak jelas ujungnya itu. jadi kuputuskan untuk start blogging.

Konten apa yang ingin diangkat dalam blog? sejak pertanyaan itu muncul di otak saya sampai saya menulis ini belum saya temukan jawabannya. Saya benci jika saya hanya stuck di satu konten saya sangat mudah merasa bosan. so sepertinya saya akan membuat konten bebas. ya! bebas! saya akan menulis apapun yang ingin saya tulis. saya ingin blog ini menjadi sebuah dokumen tentang apa saja hal hal yang pernah terlintas di pikiran saya dan akan saya buka kembali di masa depan.

so this is me and welcome to my world :)


with love,
D